Silaturahmi merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam yang sangat ditekankan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Menjaga hubungan baik antar sesama, terutama keluarga dan kerabat, bukan hanya mendatangkan kedamaian sosial, tetapi juga menjadi jalan untuk memperoleh keberkahan hidup, umur yang panjang, serta rezeki yang luas. Dalam Al-Qur’an dan hadis, banyak sekali perintah serta keutamaan yang berkaitan dengan silaturahmi.

1. Ayat Al-Qur’an tentang Silaturahmi

a. Perintah Menyambung Tali Silaturahmi

Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 1:

“...dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi...”

Ayat ini menegaskan pentingnya menjaga hubungan kekeluargaan sebagai bagian dari ketakwaan kepada Allah.

b. Larangan Memutus Tali Silaturahmi

Surah Muhammad ayat 22-23 menjelaskan:

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa, kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah...”

Ayat ini menunjukkan bahwa memutus silaturahmi termasuk perbuatan yang mendapat murka Allah SWT.

c. Keutamaan Silaturahmi

Dalam Surah Ar-Ra’d ayat 21, Allah menyebutkan ciri-ciri orang beriman adalah mereka yang menyambung apa yang diperintahkan Allah untuk disambung, yaitu salah satunya silaturahmi.

2. Hadis Nabi tentang Silaturahmi

a. Silaturahmi Memperpanjang Umur dan Melapangkan Rezeki

Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

b. Balasan bagi yang Memutuskan Silaturahmi

Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan betapa berat konsekuensi memutus tali persaudaraan.

c. Silaturahmi Sebagai Bentuk Ketaatan

Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa menyambung silaturahmi adalah bagian dari akhlak mulia yang dicintai Allah.

3. Manfaat Menjaga Silaturahmi

• Mendapat keberkahan umur dan rezeki.

• Memperkuat hubungan keluarga dan masyarakat.

• Menghindari permusuhan dan memperbanyak persaudaraan.

• Mendapat ridha Allah dan rahmat-Nya.

4. Bentuk Nyata Menjaga Silaturahmi di Kehidupan Modern

• Mengunjungi keluarga dan kerabat, terutama saat ada peristiwa penting.

• Saling mendoakan kebaikan meski jarak jauh.

• Menghubungi melalui telepon atau media sosial.

• Menolong keluarga dalam kesulitan.

• Menghindari pertengkaran yang bisa memutuskan hubungan.

Al-Qur’an dan hadis memberikan banyak penekanan mengenai pentingnya menjaga silaturahmi. Tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada Allah, silaturahmi juga membawa keberkahan dalam hidup, memperkuat ukhuwah, serta menjadi jalan menuju surga. Seorang muslim hendaknya menjadikan silaturahmi sebagai bagian dari kehidupannya sehari-hari, baik dengan keluarga maupun dengan sesama umat Islam.