Bahaya Meremehkan Dosa Kecil

24 Mar 2020
Sumber foto: www.unsplash.com

Meremehkan suatu perbuatan dan juga meremehkan suatu dosa merupakan perkara yang disukai oleh setan. Dari hadits Abu Hurairah RA , Nabi Muhammad SAW bersabda :

إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَيِسَ أَنْ يُعْبَدَ بِأَرْضِكُمْ هَذِهِ وَلَكِنَّهُ قَدْ رَضِيَ مِنْكُمْ بِمَا تَحْقِرُونَ

            “Sesungguhnya setan telah berputus asa untuk disembah di bumi kalian ini, akan tetapi ia senang dengan hal kecil yang kalian remehkan.” (HR. Ahmad)

            Menganggap remeh merupakan pintu seseorang untuk masuk ke dalam berbagai macam keburukan. Orang yang menganggap remeh sebuah maksiat, walaupun kecil, ia akan jatuh kepada maksiat. Kita sering menganggap remeh sesuatu hal yang mana hal tersebut ternyata besar di sisi Allah SWT. Seringkali kita yang suka menganggap remeh dosa-dosa kecil, padahal Allah SWT murka kepada kita, dan dapat membinasakan kita.

             Terdapat sebuah cerita, pada sebuah peperangan, ada seseorang yang berucap meledek penghafal Qur’an, “Kami tidak pernah melihat ada orang yang paling doyan makan, ada orang yang paling pengecut dari para penghafal Al-Qur’an.” Mendengar hal tersebut, seorang sahabat berkata, “Kamu dusta, aku akan laporkan kamu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” Dan kemudian , datanglah mereka kepada Rasulullah, namun Allah sudah menurunkan wahyuNya kepada Rasulullah dimana Allah SWT mencela perbuatan mereka.

            Mereka yang berkata tercela tersebut kemudian membela diri bahwa mereka hanya bercanda, Allah SWT kemudian menurunkan ayat :

لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ۚ …

Jangan kalian minta alasan, karena kalian telah kafir setelah keimanan kalian…” (QS. At-Taubah[9]: 66)

 

            Akibat menganggap remeh perkataan, Allah SWT mencela perbuatan yang dianggap kecil oleh manusia , namun merupakan hal besar dihadapan Allah SWT. Karena sesungguhnya orang yang beriman tak akan pernah menganggap remeh dosa. Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Seorang mukmin melihat dosanya yang kecil bagaikan gunung yang akan menimpa dirinya. Sedangkan orang munafik melihat dosa yang besar bagaikan lalat yang lewat tidak di hadapan hidungnya.

Subhanallah..