Cara Menghapus Dosa Ghibah

23 Aug 2021

Dosa Ghibah merupakan salah satu perbuatan yang sangat dilarang oleh Allah SWT dan termasuk golongan dosa besar.  Banyak manusia yang tidak menyadari mengenai jenis dosa tersebut, bahkan dianggapnya sebagai hal enteng. Ghibah sendiri dikenal sebagai kebiasaan buruk dengan cara membicarakan keburukan orang lain tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan. Nama lain dari ghibah sendiri adalah ngerumpiin orang lain.

Menggunjing orang lain memang pada kenyataannya sangat sulit dihindari.  Ketika anda bertemu dengan ibu-ibu tetangga, membicarakan keburukan orang lain atau yang dikenal dengan aib orang lain adalah sesuatu yang sulit dihindari. Tanpa orang – orang sadari pembicaraan tersebut sangat panjang lebar, bahkan pembicaraannya menjadi sulit terkontrol, dan pikiran anda akan sulit terkendalikan terus melontarkan kata-kata kasar untuk orang yang anda benci demi mendapat pengakuan.

Kami sangat menyarankan untuk anda membaca doa Kafarah Ghibah yang dilakukan para pendahulu kamu, adapun cara yang bisa anda lakukan sebagai seorang muslim yang tengah melakukan dosa ghibah. Cara ini sangat praktis:

Memohon ampun kepada Allah SWT untuk orang yang mendapatkan ghibah.

Seorang muslim yang terlanjur berbuat dosa ghibah, sangat dianjurkan untuk memohonkan ampun kepada Allah SWT atas semua dosa dari orang mendapatkan ghibah.

Menjalankan taubat nasuha.

Seorang muslim yang mengakui perbuatan dosa sangat dianjurkan untuk segera bertobat sejak dini kepada Allah dengan tidak mengulangi lagi dosa yang sudah diperbuat, dengan cara menjalankan taubatan nasuha saat ini juga agar dosanya terampuni. 

Meminta maaflah untuk orang yang jadi sasaran dosa ghibah.

Menghapus dosa ghibah yang dilakukan seorang muslim cukup mudah yakni dengan meminta maaf kepada orang yang sudah mendapat ghibah baik lisan maupun perbuatan. Tetapi beberapa ulama mengatakan jika korban ghibah ini akan diketahui semua orang karena informasi salah yang sudah tersebar. Jika ghibah tersebut belum tersebar secara luas, maka tidak perlu meminta maaf karena membuat putusnya jalinan silaturahmi. 

Jalankan ibadah sunnah.

Dengan menjalankan ibadah sunnah maka segala dosa yang sudah diperbuat akan segera hilang  karena segala perbuatan yang sudah dikerjakan. Pada Q.S. Hud ayat 114, Allah berfirman:

 

"Wa aqimis-salaata tarafayin-nahaari wa zulafam minal-laiil, innal-hasanaati yuz-hibnas-sayyi'aat, zaalika zikraa liz-zaakiriin."

Artinya:

"Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat."

Dan dalam suatu hadits Rasulullah bersabda:

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi" (HR. Muslim no. 1151)

Perbanyak Istighfar

Diriwayatkan Aisyah Ra berkata,

"Rasulullah mengerjakan sholat dhuha kemudian beliau membaca istighfar."

Seorang muslim diperintahkan untuk memperbanyak istighfar setiap harinya kepada Allah SWT untuk memohon ampun kepadanya atas segala dosa yang sudah diperbuat baik sengaja atau tidak disengaja.

Perbanyaklah dzikir setiap harinya

Dengan menjalankan dzikir setiap harinya, maka Allah akan segera mengampuni segala dosa yang sudah diperbuat selama ini.

Bersedekahlah

Dengan anda bersedekah, maka seorang muslim  tentunya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sesuai hadits, Rasulullah bersabda:

"Infaqkanlah sebagian hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Menjaga tali silaturahmi.

Silaturahmi merupakan wujud membukakan pintu rezeki serta  menghapus dosa ghibah yang sudah pernah diperbuat. Dalam hadits, Rasulullah bersabda:

"Tidak bertemu dua orang muslim lalu bersalaman, maka pasti diampuni dosa keduanya, sebelum keduanya berpisah." (HR Ahmad)

Demikian informasi singkat mengenai Cara Menghapus Dosa Ghibah yang bisa dilakukan umat muslim, selamat mencoba!