Cara Rasulullah SAW Bersikap Lembut kepada Anak-Anak

02 Sep 2025

Rasulullah ﷺ adalah teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam memperlakukan anak-anak. Beliau tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang tegas, tetapi juga sosok penuh kasih sayang, kelembutan, dan perhatian kepada generasi kecil. Sikap beliau terhadap anak-anak menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam dalam membangun karakter keluarga yang penuh cinta dan akhlak mulia.

1. Kasih Sayang Rasulullah SAW kepada Anak-Anak

a. Menyapa dan Memberi Perhatian

Rasulullah ﷺ selalu menyapa anak-anak yang beliau temui, bahkan memberikan salam terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa beliau menghargai anak-anak sebagai bagian dari umat yang harus dibina dengan kasih sayang.

b. Memberikan Ciuman dan Pelukan

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ mencium cucunya Hasan bin Ali. Ketika ada sahabat yang heran dengan perbuatan itu, beliau bersabda:
"Barangsiapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menegaskan pentingnya mengekspresikan kasih sayang secara nyata.

c. Bersabar Menghadapi Anak-Anak

Rasulullah ﷺ tidak pernah marah hanya karena tingkah anak-anak yang wajar sesuai usia mereka. Bahkan, ketika beliau sedang shalat dan cucunya naik ke punggungnya, beliau membiarkan hingga cucunya turun dengan sendirinya.

2. Sikap Lembut Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari

a. Bermain dengan Anak-Anak

Rasulullah ﷺ sering bermain bersama anak-anak untuk menyenangkan hati mereka. Beliau tidak merasa rendah atau terganggu, justru menjadikan momen itu sebagai bentuk kedekatan.

b. Menghormati Perasaan Anak

Beliau tidak pernah merendahkan atau mengabaikan perasaan anak-anak. Dalam hadis, Rasulullah ﷺ sering memangku, mendengarkan, dan menenangkan mereka ketika sedih.

c. Memberi Panggilan yang Baik

Rasulullah ﷺ memberi panggilan penuh kasih kepada anak-anak. Misalnya, beliau memanggil Anas bin Malik dengan sapaan lembut yang membuat anak merasa dihargai.

3. Keteladanan Pendidikan dari Rasulullah SAW

a. Mengajarkan Adab dengan Kasih Sayang

Rasulullah ﷺ tidak hanya memberikan aturan, tetapi juga teladan nyata. Beliau mengajarkan adab makan, minum, dan beribadah kepada anak-anak dengan cara yang lembut, bukan dengan paksaan.

b. Memberikan Motivasi dan Doa

Rasulullah ﷺ mendoakan anak-anak agar menjadi pribadi yang saleh. Doa beliau adalah wujud kasih sayang sekaligus pendidikan spiritual bagi anak-anak.

c. Menanamkan Nilai Iman sejak Dini

Beliau mengajarkan dasar-dasar tauhid dan ibadah kepada anak-anak, tetapi tetap dengan cara penuh kelembutan agar mereka tumbuh dalam cinta kepada Allah, bukan karena rasa takut semata.

4. Hikmah dari Kelembutan Rasulullah SAW kepada Anak-Anak

a. Menumbuhkan Rasa Aman dan Dicintai

Anak-anak yang diperlakukan dengan lembut akan merasa aman dan tumbuh menjadi pribadi percaya diri.

b. Membentuk Karakter Positif

Kelembutan Rasulullah ﷺ mendidik anak-anak untuk memiliki akhlak mulia, sopan santun, dan empati kepada sesama.

c. Menjadi Teladan bagi Orang Tua dan Pendidik

Kisah dan sikap Rasulullah ﷺ dapat menjadi pedoman praktis bagi orang tua, guru, dan siapa saja yang berinteraksi dengan anak-anak.

Rasulullah ﷺ adalah figur yang selalu menebarkan kasih sayang, terutama kepada anak-anak. Beliau mengajarkan bahwa mendidik tidak harus dengan kekerasan, melainkan dengan kelembutan, perhatian, dan doa yang tulus. Melalui keteladanan ini, kita belajar bahwa generasi yang baik akan lahir dari pola asuh yang penuh cinta.

 

Menyontoh kelembutan Rasulullah ﷺ dalam bersikap kepada anak-anak bukan hanya wujud cinta kasih, tetapi juga bagian dari ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.