Indahnya Makna Pernikahan dalam Agama Islam

24 Jul 2019

Pernikahan disusun dan dibangun dalam sebuah ikatan yang suci menurut agama Islam. Tidak hanya sekedar menyatukan kedua insan yang berbeda yakni laki-laki dan perempuan dan sekaligus menyatukan kedua keluarga besar yang memiliki budayah dan keturunan yang berbeda. Di dalam agama Islam sendiri arti dan makna dari pernikahan sendiri sangatlah luar biasa.

Pernikahan adalah salah satu ibadah yang paling lama kita jalankan, itulah kenapa pernikahan mampu menyempurnakan setengah dari agama untuk setiap seorang muslim perempuan maupun laki-laki. Sperti yang telah Allah SWT tegaskan dan abadikan pada Al-Quran  surat An-Nisa ayat 3 yang berisi tentang anjuran untuk umat-Nya agar mempercepat pernikahan. Nabi Muhammad SAW juga bersabda yang artinya:

Kawinlah kamu, karena sesungguhnya dengan kamu kawin, aku akan berlomba-lomba dengan umat-umat yang lainnya”. HR Al-Baihaqi 1229.

Lalu apasajakah arti dan makna pernikahan menurut agama Islam? Berikut adalah penjelasannya.

Sebagaimana yang telah diperintahkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan sekaligus sebagai bentuk ketakwaan terhadap Allah SWT bahwasannya kita diperintahkan untuk menikah antara laku-laki dan perempuan. Dan apabila ada dari kita tidak mampu dalam hal harta, maka Allah SWT menjamin dan akan memberikan kecukupan dengan karunianya untuk mereka yang telah menikah. Seperti yang telah diabadikan di dalam Al-Quran yang artinya sebagai berikut:

Dan nikahkanlah orang-orang yang sendiri diantara kamu, dan ornag-orang yang layak dinikahi dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas Pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui”. QS An-Nur ayat 32.

Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW adalah salah satu manusia paling mulia yang wajib kita teladani dan kita tiru sunnah-sunnah yang telah diajarkan oleh beliau. Salah satu sunnah yang telah Rasulullah katakan adalah menikah, dan untuk yang menunda-nunda dan menolaknya maka bukan termasuk umat Nabi Muhammad. Seperti yang Nabi Muhammad sabdakan yang artinya:

Barangsiapa membenci sunnahku, maka ia bukan golonganku”. HR Bukhari dan Muslim.

Selain itu banayak sekali manfaat dan berkah yang akan didapatkan setelah pernikahan yakni akan dilancarkan rizkinya. Nah itulah makna pernikahan menurut agama Islam. Semoga bermanfaat untuk kita semua.