Dalam mengarungi kehidupan dalam dunia, manusia seringkali menemui berbagai kegagalan dalam kehidupan yang mengakibatkan penyakit diri seperti minder, galau dan tidak bersemangat menjalani aktivitas. Oleh karena itu, manusia membutuhkan sebuah motivasi yang membuat dirinya lebih menghargai diri dan lebih percaya diri lagi.

Dimana hakikatnya setiap kesulitan yang ditemui oleh setiap manusia, tidak lain adalah sebuah metode untuk menilai seberapa besar keimanan setiap orang beriman. Untuk melewati setiap ujian tersebut, Allah SWT yang Maha Pengasih memberikan jalan keluar yang tidak terduga-duga dan bisa dijadikan sebagai pedoman oleh manusia yang tersimpan pada mukjizat Nabi Muhammad yaitu Al-Quran yang suci.

Berikut ini adalah firman Allah yang mampu menumbuhkan semangat dalam diri manusia untuk sukses menjalani kehidupan sehari-hari :

1. QS. Ath-Thalaq Ayat 2 dan 3

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka datangnya, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya. Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendaknya-Nya, Dia telah menjadikan unruk setiap sesuatu kadarnya”

Surat Ath-Thalaq Ayat 2 dan 3 menjelaskan bahwa barang siapa yang bertakwa dan bertawakal kepada Allah, maka Allah SWT berjanji akan memberikan kemudahan disetiap kesulitan yang menimpahnya. Dan memberikan harapan dan jalan keluar dari keputus asaan serta kecukupan dalah kehidupannya.

2. QS. Al-Insyirah ayat 5 dan 6

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”.

Penjelasan ayat diatas yaitu Allah dengan tegas mengatakan bahwa setiap kesulitan akan ada kemudahan. Oleh karena itu manusia tidak seharusnya mudah menyerah dan putus asa menjalani kerasnya kehidupan.

3. QS. Al-Baqarah ayat 286

“Allah tidak akan membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kemampuannya”

Sekeras apapun, dan seberat apapun beban yang diterima suatu manusia, sebanyak apapun ujian yang diterima, melainkan manusia tersebut mampu untuk melewatinya karena Allah tidak memberikan cobaan melebihi kesanggupan makluknya.

Sebagai makluk yang beriman, sepantasnya kita senantiasa yakin dan mengimani dengan apa yang Allah berikan kepada makluknya. Allah memberikan sedikit cobaan, namun Allah berikan begitu besar jalan keluar, sebesar keagungannya .