Inilah Bacaan Tepat Saat Menyembelih Kurban

31 Dec 2020
Sumber foto: www.pexels.com

Hari raya sebentar lagi. Sebelum ber-idul adha, Anda perlu mengamalkan doa ini sebagai bacaan saat menyembelih kurban. Doa tersebut adalah sebagai berikut:

بسم الله ، والله أكبر ، اللهم هذا منك ولك ، هذا عني اللهم تقبل من فلان وآل فلان

 

Bismillah walloohuakbar, allahumma haadza Minka wa laka, hadza ‘annii

Allahumma taqobbal min (sebutkan nama) wa aali (sebutkan nama pengkurban).

Yang artinya: “Dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, ini dari Engkau dan untuk Engkau. Dan ini ibadah kurbanku. Ya Allah terimalah kurban ini dari… dan keluarga….”

Doa di atas dibacakan saat yang menyembelih merupakan pengkurban sendiri. Jika seseorang mengkurbankan hewan ternak milik orang lain, maka yang dibaca adalah ayat yang memiliki huruf cetak tebal seperti di atas. 

‘annii diganti ‘an.…(sebutkan nama pengkurban)

Apakah tidak cukup dengan bacaan basmallah saja?

Bacaan di atas merupakan doa yang disunnahkan untuk dibaca sebelum seseorang menyembelih hewan kurban. Namun yang wajib dibaca hanyalah bacaan bismillah-nya saja. 

Dalilnya dapat kita simak dalam sebuah riwayat berikut:

 

ضَحَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ وَسَمَّى وَكَبَّرَ وَوَضَعَ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا

 

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih dua kambing kurban yang bertanduk. Beliau sembelih sendiri dengan tangan beliau. Saat menyembelih beliau ucapkan bismillah dan bertakbir, lalu beliau letakkan kaki beliau pada leher kambing sembelihan.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu, beliau pernah berucap:

 

شَهِدْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الأَضْحَى بِالْمُصَلَّى فَلَمَّا قَضَى خُطْبَتَهُ نَزَلَ عَنْ مِنْبَرِهِ فَأُتِيَ بِكَبْشٍ فَذَبَحَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ وَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ هَذَا عَنِّي وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي

 

“Aku ikut bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Idul Adha di lapangan tempat shalat (musholla). Setelah selesai khutbah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam turun dari mimbar, lalu dibawakan kepadanya seekor kambing kibas, lalu Rasulullah menyembelihnya dengan kedua tangannya seraya berkata, ‘Dengan menyebut nama Allah, Allahu akbar, ini adalah kurbanku dan kurban siapa saja dari umatku yang belum berkurban.’” (HR. Tirmidzi, no. 1521, dinilai Shahih oleh Syekh Albani, dalam Shahih Tirmidzi)