Kaya Motif dan Warna, Sarung Tenun Kini Jadi Fashion Item yang Keren

11 Oct 2020

Di Indonesia, sarung tak hanya digunakan umat muslim saat beribadah salat, tapi juga dipakai kala bersantai.

Ada pula yang menggunakan sarung untuk bepergian. Bahkan menghadiri acara formal, misalnya resepsi pernikahan.

Itu menandakan sarung tak hanya menjadi tradisi dan budaya di tengah masyarakat, tapi juga diakui sebagai fashion item yang keren. 

Ya, sarung memang memiliki keistimewaan bagi masyarakat Indonesia. Terlebih untuk kategori sarung tenun yang memiliki kemewahan dan keunikannya tersendiri.

Mutu bahan, pola, kaya motif, tata warna, serta komponen lainnya, jadi penilaian tersendiri terhadap kualitas sarung.

Sarung tenun buatan tangan pengrajin dalam negeri, yang telah terkenal akan kualitasnya yang premium. Satu di antaranya Sarung BHS yang eksis sejak tahun 1953.

Kualitas sarung lokal ini pun telah diakui kualitasnya tak hanya di pasar nasional, namun sampai pasar internasional.

Produk Sarung merek tersebut memiliki beberapa kelas, yakni Masterpiece, Signature, Royal, Excellent dan Classic.

Dari kelima kelas ini, terbagi lagi dalam proses teknik pembuatannya.

Ada yang menggunakan teknik tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) dan ada yang ditenun dengan perpaduan seni dan teknologi modern.

Di Indonesia, sarung tak hanya digunakan umat muslim saat beribadah salat, tapi juga dipakai kala bersantai.

Ada pula yang menggunakan sarung untuk bepergian. Bahkan menghadiri acara formal, misalnya resepsi pernikahan.

Itu menandakan sarung tak hanya menjadi tradisi dan budaya di tengah masyarakat, tapi juga diakui sebagai fashion item yang keren. 

Ya, sarung memang memiliki keistimewaan bagi masyarakat Indonesia. Terlebih untuk kategori sarung tenun yang memiliki kemewahan dan keunikannya tersendiri.

Mutu bahan, pola, kaya motif, tata warna, serta komponen lainnya, jadi penilaian tersendiri terhadap kualitas sarung.

Sarung tenun buatan tangan pengrajin dalam negeri, yang telah terkenal akan kualitasnya yang premium. Satu di antaranya Sarung BHS yang eksis sejak tahun 1953.

Kualitas sarung lokal ini pun telah diakui kualitasnya tak hanya di pasar nasional, namun sampai pasar internasional.

Produk Sarung merek tersebut memiliki beberapa kelas, yakni Masterpiece, Signature, Royal, Excellent dan Classic.

Dari kelima kelas ini, terbagi lagi dalam proses teknik pembuatannya.

Ada yang menggunakan teknik tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) dan ada yang ditenun dengan perpaduan seni dan teknologi modern.

Karya seni dan perpaduan mesin modern

Untuk Sarung BHS yang ditenun dengan karya seni dan perpaduan mesin teknologi modern adalah Sarung BHS kelas Excellent dan Classic.

Komposisi untuk kelas Excellent menggunakan bahan Cotton Mercerized Blend dan tumpal letter BHS vertikal dengan benang kembangan.

Kelas ini hadir dengan berbagai motif di antaranya motif Crepe Songket Ikat, Kawung, Songket dan motif lainnya.

Sedangkan untuk kelas Classic komposisi bahannya menggunakan Viscose Blend, dan tumpal letter BHS vertical dengan benang kembangan.

Di kelas ini juga hadir berbagai motif di antaranya Songket Crepe Gerimis, Kawung Dobby, Songket, Jacquard Songket dan motif lainnya.

Bagaimana untuk perawatan sarung premium ini? Beda kelas tentu beda pula perawatannya.

Namun perawatan Sarung BHS ini tergolong mudah. Cukup mencuci dengan proses dry clean dijamin tidak akan merusak kualitas bahan sarung.

Sarung BHS telah dilengkapi dengan nomor barcode yang fungsinya untuk membuktikan kualitas keaslian sarung BHS.

Untuk proses pengecekan kualitas keasliannya sendiri, bisa dicek nomor barcode nya melalui email [email protected] atau [email protected].

Kini Sarung BHS bisa didapatkan di berbagai marketplace Indonesia, mulai dari Shopee, Tokopedia, Blibi.com, Lazada, Bukalapak, dan Sarung Indonesia.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kaya Motif dan Warna, Sarung Tenun Kini Jadi Fashion Item yang Keren,

https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/10/01/kaya-motif-dan-warna-sarung-tenun-kini-jadi-fashion-item-yang-keren?