Keajaiban Istighfar dalam Membuka Rezeki

08 Jul 2025

Istighfar bukan sekadar ucapan, tetapi juga kunci yang membuka pintu keberkahan dalam hidup. Dalam Islam, istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah atas segala dosa yang telah dilakukan, baik disengaja maupun tidak. Namun, selain sebagai bentuk taubat, istighfar juga memiliki keutamaan lain, salah satunya adalah mendatangkan rezeki. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: "Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta serta anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun serta mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai.’" (QS. Nuh: 10-12). Ayat ini menunjukkan bahwa istighfar bukan hanya menghapus dosa, tetapi juga menjadi jalan turunnya keberkahan dalam bentuk hujan, kekayaan, keturunan, dan sumber kehidupan lainnya.

1. Istighfar sebagai Magnet Rezeki

Banyak kisah nyata yang membuktikan bahwa istighfar dapat menjadi jalan terbukanya pintu rezeki. Salah satunya adalah kisah seorang laki-laki yang datang kepada Imam Hasan Al-Bashri dan mengeluhkan hidupnya yang penuh kesulitan. Sang imam menjawab, "Perbanyaklah istighfar." Ketika orang lain datang dengan keluhan berbeda—kemiskinan, tidak punya keturunan, atau kekeringan—jawaban beliau tetap sama: "Perbanyaklah istighfar."

Mengapa istighfar bisa menjadi magnet rezeki?

Menghapus Dosa yang Menghalangi Rezeki

Kadang, dosa yang kita lakukan menjadi penghalang datangnya rezeki. Rasulullah ﷺ bersabda: "Seorang hamba terhalang dari rezekinya karena dosa yang diperbuatnya." (HR. Ahmad)

Menjadikan Hati Lebih Tenang dan Produktif

Orang yang sering beristighfar akan memiliki hati yang lebih bersih dan tenang. Ketika hati tenang, seseorang lebih mudah berpikir jernih, bekerja lebih giat, dan memiliki energi positif dalam mencari rezeki.

Membuka Pintu Keberkahan

Rezeki bukan hanya berupa uang, tetapi juga kesehatan, kebahagiaan, keturunan yang saleh, dan kehidupan yang berkah. Istighfar mendatangkan keberkahan dalam segala aspek kehidupan.

2. Istighfar dalam Kehidupan Sehari-hari

Agar istighfar benar-benar berdampak dalam hidup kita, bukan hanya sekadar ucapan di bibir, tetapi harus dilakukan dengan hati yang sadar dan niat yang tulus. Berikut cara mengamalkan istighfar dalam kehidupan sehari-hari:

Membiasakan Istighfar Setiap Saat

Rasulullah ﷺ sendiri beristighfar lebih dari 70 kali sehari, padahal beliau adalah manusia yang maksum (terjaga dari dosa). Kita sebagai umatnya seharusnya lebih sering melakukannya.

Membaca Istighfar dengan Penuh Kesadaran

Jangan hanya mengucapkan “Astaghfirullah” tanpa memahami maknanya. Saat membaca istighfar, hadirkan rasa penyesalan atas dosa dan harapan akan pengampunan Allah.

Mengiringi Istighfar dengan Amal Saleh

Istighfar akan semakin kuat dampaknya jika diiringi dengan amal kebaikan, seperti bersedekah, membantu sesama, dan menjaga hubungan baik dengan keluarga serta teman.

Mengamalkan Istighfar di Waktu Mustajab

Ada waktu-waktu tertentu yang lebih dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, seperti:

Sepertiga malam terakhir (waktu sahur), sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an: "Dan orang-orang yang memohon ampunan pada waktu sahur." (QS. Ali Imran: 17)

Setelah shalat wajib, agar dosa-dosa kita segera diampuni.

3. Doa Istighfar yang Diajarkan Rasulullah ﷺ

Ada beberapa bentuk istighfar yang dianjurkan, salah satunya adalah Sayyidul Istighfar, yang disebut sebagai doa istighfar paling utama: "Allahumma anta Rabbi, la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’udzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya, wa abu’u bidzanbi, faghfir li, fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta". Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam janji-Mu sebisa yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Maka, ampunilah aku, karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Bukhari)

Istighfar bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga ibadah yang bisa membuka pintu rezeki, menghilangkan kesulitan, dan mendatangkan keberkahan dalam hidup. Dengan memperbanyak istighfar, seseorang bisa mendapatkan ketenangan hati, kemudahan dalam urusan dunia, dan tentunya pengampunan dari Allah. Jika kita merasa hidup sedang sulit, rezeki terasa sempit, atau doa-doa kita belum dikabulkan, mungkin saatnya kita lebih banyak beristighfar. Jangan pernah ragu akan janji Allah, karena siapa yang mendekat kepada-Nya dengan istighfar, maka Allah akan mendekat kepadanya dengan rahmat dan keberkahan.