Keutamaan Menjaga Wudhu

02 Jan 2020
source: bersamadakwah.net

Menjaga kesucian tubuh dengan cara menjaga wudhu adalah salah satu cara yang Nabi Muhammad SAW contohkan, bahkan beberapa sahabat melakukan hal ini hingga di akhir hayatnya. Ada keutamaan jika seseorang terus menerus dalam keadaan suci atau berwudhu. Yaitu tatkala wudhu batal, kemudian kembali berwudhu lagi atau dengan kata lain orang tersebut menjaga wudhunya.

Keadaan seperti ini akan mempermudah Anda saat akan melakukan ibadah membaca Al-Quran atau sebagainya. Kala ingin melaksanakan shalat sunnah, maka dengan mudah pula bisa melakukannya. Inilah yang didapat dari orang yang selalu menjaga wudhu.

Namun siapa sangka ternyata keutamaan dari orang yang menjaga wudhu ini disebutkan dalam hadits berikut tentang Bilal yang disebutkan bahwa suara sandal beliau sudah terdengar di surga yang memiliki arti berikut:

“Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sandalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sandalmu di hadapanku.”

Bilal menjawab,

“Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.” (HR. Tirmidzi no. 3689 dan Ahmad 5: 354. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan)

Banyak ulama besar seperti Syaikh Abu Malik dalam Fiqhus Sunnah lin Nisaa’ (hal. 49) menyatakan bahwa disunnahkannya berwudhu setiap kali wudhu tersebut batal karena adanya hadats.

Tidak hanya itu ulama lainnya seperti Imam Nawawi rahimahullah menyatakan, “Disunnahkan menjaga wudhu atau diri dalam keadaan suci. Termasuk juga kala tidur dalam keadaan suci.” (Kitab Matan Al Idhoh, hal. 20).

Itulah beberapa manfaat dan keutamaan serta pejelasan hadist menjaga wudhu yang perlu diketahui dan pelajari dalam kehidupan sehari-hari agar diberikan ridho Allah SWT.