Malaikat-Malaikat Yang Diutus: Sebuah Tafsir QS. Al-Mursalat

03 Jun 2024

Surah Al-Mursalat, surah ke-77 dalam Al-Qur'an, merupakan salah satu surah Makkiyah yang terdiri dari 50 ayat. Surah ini dinamakan Al-Mursalat yang berarti "yang diutus" karena ayat pertamanya yang berbunyi:

"وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا"

"Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan," (QS. Al-Mursalat: 1)

Tafsir dan Makna

Ayat 1-7: Sumpah dan Tanda Kekuasaan Allah

Surah ini dibuka dengan sumpah Allah atas para malaikat yang diutus. Sumpah ini mengindikasikan betapa pentingnya peran malaikat sebagai utusan yang membawa perintah Allah, baik untuk menyampaikan wahyu, membawa rahmat, maupun mengemban tugas-tugas lain yang diberikan kepada mereka.

Dalam ayat-ayat berikutnya, Allah melanjutkan dengan beberapa sumpah yang menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya:

  • Ayat 2: "dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya"
  • Ayat 3: "dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhan) dengan seluas-luasnya"
  • Ayat 4: "dan (malaikat-malaikat) yang memisahkan (antara yang hak dan yang batil) dengan sejelas-jelasnya"
  • Ayat 5: "dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu"
  • Ayat 6: "untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan"

Sumpah ini menegaskan kekuasaan Allah dalam mengatur alam semesta melalui peran malaikat-malaikat-Nya yang diutus untuk berbagai tugas, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat oleh manusia.

Ayat 8-15: Hari Kiamat dan Kehancuran

Ayat-ayat ini menggambarkan kepastian terjadinya hari kiamat, di mana gunung-gunung akan dihancurkan dan langit akan terbuka. Pada hari itu, kebinasaan bagi orang-orang yang mendustakan kebenaran tidak dapat dihindari.

  • Ayat 9: "Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,"
  • Ayat 10: "dan apabila langit telah dibelah,"
  • Ayat 11: "dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu"

Keterangan ini memberi peringatan keras kepada manusia tentang hari kiamat dan kehancuran total alam semesta, yang merupakan kepastian bagi setiap makhluk.

Ayat 16-28: Bukti-Bukti Kekuasaan Allah di Dunia

Allah mengingatkan manusia akan nikmat-nikmat yang diberikan-Nya dan betapa sering manusia lalai untuk bersyukur. Ayat-ayat ini menyebutkan berbagai tanda kekuasaan Allah yang ada di alam sekitar kita, mulai dari penciptaan manusia dari setetes air mani, bumi yang dijadikan tempat tinggal, hingga air yang diturunkan dari langit yang memberikan kehidupan.

  • Ayat 20: "Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?"
  • Ayat 21: "Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim),"
  • Ayat 24: "Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur,"

Pesan Moral dan Refleksi

Surah Al-Mursalat mengandung pesan-pesan moral yang mendalam:

  1. Kepastian Hari Kiamat: Mengingatkan manusia tentang kehidupan akhirat dan pentingnya persiapan amal baik untuk menghadapi hari pembalasan.
  2. Tanda-Tanda Kekuasaan Allah: Mendorong manusia untuk merenungi tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta dan menyadari betapa kecilnya kita di hadapan-Nya.
  3. Keberadaan Malaikat: Menegaskan peran malaikat sebagai makhluk Allah yang setia menjalankan perintah-Nya dan membawa berbagai tugas untuk mengatur alam semesta.

Penutup

QS. Al-Mursalat menegaskan kebesaran dan kekuasaan Allah melalui peran malaikat-malaikat yang diutus dan berbagai tanda kekuasaan-Nya di alam semesta. Surah ini mengajak kita untuk lebih mendalami keimanan, mengingat kepastian hari kiamat, dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah. Dengan memahami dan merenungi pesan-pesan dalam surah ini, diharapkan kita dapat meningkatkan ketakwaan dan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.