Malam 1 Muharram, juga dikenal sebagai Malam 1 Suro dalam kalender Jawa, menandai awal tahun baru dalam kalender Islam dan kalender Jawa. Pada tahun 931 Hijriah, perayaan Malam 1 Suro dimulai sebagai upaya untuk memperkenalkan kalender Islam di kalangan masyarakat Jawa.

Dalam kalender Islam, 1 Muharram disebut juga dengan Bulan Allah. Pada bulan suci ini, umat Muslim dianjurkan memperbanyak puasa, salah satunya puasa pada tanggal 1 Muharram. Puasa pada bulan Muharram diyakini memiliki keutamaan dan pahala yang besar.

Pada malam 1 Suro, orang-orang beramai-ramai mengunjungi tempat-tempat yang dianggap sakral dan keramat. Ada yang datang ke makam lalu melakukan ziarah dan berdoa. Malam ini juga menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbarui komitmen dan memperkuat iman mereka.

Dalam kalender Jawa, Malam 1 Suro menandai awal bulan pertama penanggalan Jawa. Pada malam ini, orang-orang Jawa juga melakukan berbagai tradisi dan kegiatan untuk menyambut tahun baru Jawa.

Dalam sintesis, Malam 1 Muharram atau Malam 1 Suro adalah malam yang penuh makna dan kesakralan. Malam ini tidak hanya menandai awal tahun baru dalam kalender Islam dan kalender Jawa, tetapi juga menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbarui komitmen dan memperkuat iman mereka.