Menghadapi Godaan Malas Ibadah di Malam Hari

24 Nov 2025

Malam hari sebenarnya adalah waktu yang sangat istimewa dalam Islam. Setelah aktivitas seharian, hati dan pikiran mulai tenang, suasana pun lebih hening, sehingga ibadah bisa dilakukan dengan lebih khusyuk. Namun, justru pada waktu inilah muncul godaan yang sering mematahkan niat: rasa malas. Mengantuk, lelah, atau sibuk dengan ponsel sering kali membuat niat beribadah tertunda hingga akhirnya hilang begitu saja.

Berikut penjabaran tentang bagaimana cara menghadapi godaan malas ibadah di malam hari.

1. Pahami Keutamaan Ibadah Malam

Motivasi adalah bahan bakar utama. Ketika seseorang mengetahui besarnya keutamaan ibadah malam, ia akan lebih mudah melawan rasa malas.

Beberapa keutamaannya:

  • Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir untuk mengabulkan doa hamba-Nya.

  • Shalat malam adalah amalan yang Allah cintai.

  • Menghidupkan malam membuat hati lebih tenang dan jiwa lebih kuat menghadapi masalah.

Semakin kita sadar keutamaannya, semakin kuat keinginan untuk melakukannya.

2. Tidur Lebih Awal untuk Mengurangi Lelah

Salah satu penyebab besar rasa malas adalah kelelahan. Tubuh yang dipaksa bekerja seharian tentu butuh istirahat.

Tipsnya:

  • Hindari begadang untuk hal yang tidak penting.

  • Kurangi konsumsi gadget sebelum tidur.

  • Biasakan tidur setelah Isya.

Tidur yang cukup membuat ibadah malam lebih ringan.

3. Kurangi Aktivitas yang Tidak Bermanfaat di Malam Hari

Scrolling media sosial, menonton video tanpa henti, atau bermain gim sering menghabiskan waktu tanpa disadari.

Mulailah mengganti kegiatan:

  • membaca Al-Qur’an,

  • mendengarkan kajian ringan,

  • atau menyiapkan rencana untuk ibadah malam.

Mengurangi hal yang melalaikan akan memperbesar peluang bangun untuk ibadah.

4. Pasang Target Kecil, Bukan Langsung Besar

Banyak orang ingin langsung shalat malam satu jam atau mengkhatamkan Qur’an dalam semalam. Tapi target besar justru sering membuat seseorang menyerah lebih cepat.

Mulailah dengan:

  • shalat 2 rakaat,

  • membaca 1 halaman Qur’an,

  • berzikir 5 menit.

Konsistensi kecil jauh lebih baik daripada semangat besar yang hanya bertahan sekali dua kali.

5. Gunakan Alarm dan Jauhkan Gadget

Pasang alarm bukan hanya sekali, tetapi beberapa kali. Letakkan jauh dari tempat tidur agar Anda harus bangun untuk mematikannya.

Selain itu:

  • Hindari menonton video sebelum tidur.

  • Aktifkan mode “Do Not Disturb”.

  • Matikan lampu kamar lebih awal.

Disiplin kecil seperti ini membantu mengurangi rasa malas.

6. Ingat Nikmat Allah Sepanjang Hari

Saat hati merasa malas, ingatlah betapa banyak nikmat Allah yang kita dapatkan sejak pagi hingga malam.

Contoh renungan:

  • kesehatan,

  • pekerjaan,

  • makanan,

  • keluarga,

  • keselamatan,

  • kesempatan untuk hidup.

Mengingat nikmat akan menumbuhkan rasa syukur yang menolak rasa malas untuk beribadah.

7. Berdoa Agar Dimudahkan untuk Bangun dan Ibadah

Hidayah untuk beribadah adalah pemberian Allah. Maka mintalah kepada-Nya untuk dimudahkan.

Doa sederhana:
“Ya Allah, mudahkanlah aku untuk bangun dan mendekat kepada-Mu di waktu malam.”

Doa yang tulus dapat menguatkan hati dan menghilangkan rasa malas.

8. Ingatkan Diri Tentang Penyesalan Esok Hari

Banyak orang merasa menyesal keesokan paginya karena gagal bangun malam.

Gunakan perasaan itu sebagai pemicu:

  • “Jika aku tidur sekarang, aku bisa bangun ibadah.”

  • “Aku tidak ingin menyesal lagi besok.”

Mindset ini dapat menjadi dorongan yang kuat. Rasa malas ketika beribadah di malam hari adalah ujian yang hampir dialami semua orang. Namun, dengan niat kuat, kebiasaan kecil yang konsisten, serta doa yang tulus, ibadah malam akan terasa lebih ringan dan menjadi kebiasaan yang sangat bermanfaat bagi jiwa.

 

Ibadah malam bukan tentang seberapa banyak yang dilakukan, tetapi seberapa tulus hati yang melaksanakannya.