Menjaga Pandangan Sebagai Bentuk Ketaatan

25 Sep 2025

Dalam ajaran Islam, menjaga pandangan (ghaddul bashar) merupakan salah satu perintah Allah yang sangat penting. Hal ini bukan sekadar tentang menahan mata dari sesuatu yang haram, tetapi juga melatih hati dan jiwa agar lebih bersih, fokus, dan terhindar dari maksiat. Pandangan adalah pintu hati, dan dari pandangan yang tidak dijaga sering kali timbul keinginan serta godaan yang bisa menjauhkan seorang Muslim dari ketaatan.

1. Dasar Perintah Menjaga Pandangan dalam Islam

Allah SWT memerintahkan umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menjaga pandangan. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an:

  • Surah An-Nur ayat 30-31 menjelaskan perintah kepada kaum mukminin dan mukminat untuk menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan diri.

  • Menjaga pandangan menjadi langkah awal untuk menghindari fitnah hati dan menjaga kebersihan jiwa.

2. Makna Menjaga Pandangan

a. Menahan dari Hal yang Diharamkan

Tidak melihat hal-hal yang diharamkan Allah, seperti aurat yang bukan mahram, tontonan yang merusak iman, atau hal yang membangkitkan syahwat.

b. Mengarahkan Pandangan pada Kebaikan

Menggunakan mata untuk hal-hal bermanfaat, seperti membaca Al-Qur’an, mempelajari ilmu, atau melihat ciptaan Allah sebagai tanda kebesaran-Nya.

c. Menjaga Hati dari Lengah

Pandangan yang tidak dijaga dapat menyeret hati pada kelalaian, sehingga menjaga pandangan berarti menjaga kesucian hati dari bisikan setan.

3. Hikmah Menjaga Pandangan

Menjaga pandangan bukanlah sekadar larangan, tetapi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan seorang Muslim, antara lain:

  • Menjaga hati tetap bersih. Pandangan yang terjaga membuat hati lebih tenang dan dekat dengan Allah.

  • Menghindari dosa. Seringkali dosa bermula dari pandangan, maka menahannya adalah bentuk pencegahan.

  • Meningkatkan ketaatan. Orang yang mampu menjaga pandangan akan lebih mudah menjalankan ibadah dengan khusyuk.

  • Menjaga kehormatan diri. Hal ini melindungi dari fitnah dan menjaga harga diri seorang Muslim.

4. Cara Melatih Diri Menjaga Pandangan

a. Menguatkan Iman dan Taqwa

Meyakini bahwa Allah selalu mengawasi setiap pandangan hamba-Nya.

b. Menyibukkan Diri dengan Kebaikan

Menggunakan waktu untuk aktivitas positif agar tidak tergoda melihat hal-hal yang dilarang.

c. Memilih Lingkungan yang Baik

Berteman dengan orang-orang yang menjaga diri dan menjauhi lingkungan penuh maksiat.

d. Memperbanyak Doa

Memohon perlindungan kepada Allah agar diberikan kekuatan dalam menjaga pandangan.

5. Menjaga Pandangan sebagai Bentuk Ketaatan

Ketaatan seorang hamba tidak hanya ditunjukkan melalui ibadah wajib seperti shalat dan puasa, tetapi juga dari hal-hal kecil yang dilakukan sehari-hari. Menjaga pandangan termasuk wujud ketaatan karena merupakan bentuk tunduk pada perintah Allah, sekaligus cara untuk menjaga kehormatan diri.

 

Menjaga pandangan adalah salah satu amalan hati yang menunjukkan kualitas iman seorang Muslim. Dengan melatih diri menundukkan pandangan, kita tidak hanya terhindar dari dosa, tetapi juga menjaga hati tetap suci dan dekat dengan Allah. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang mampu menjaga pandangan sebagai bentuk ketaatan, sehingga mendapatkan ridha dan perlindungan dari Allah SWT.