Menjaga Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah dalam Shalat

09 Oct 2025

Shalat merupakan tiang agama dalam Islam. Selain shalat wajib lima waktu, ada pula amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk memperindah dan menyempurnakan ibadah tersebut. Salah satu di antaranya adalah shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah. Menjaga dua jenis shalat sunnah ini bukan hanya menambah pahala, tetapi juga menjadi bentuk kedekatan seorang hamba dengan Allah SWT. Dalam kehidupan sehari-hari, amalan ini menjadi bukti cinta dan kesungguhan seorang muslim dalam beribadah.

2. Pengertian Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah

  • Sunnah Qabliyah adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum shalat wajib.

  • Sunnah Ba’diyah adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat wajib.

Kedua jenis shalat sunnah ini memiliki keutamaan besar dan dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad. Menjalankannya berarti kita berusaha mengikuti jejak beliau dalam memperbanyak ibadah.

3. Jumlah Rakaat Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah

Berikut ini adalah jumlah rakaat sunnah qabliyah dan ba’diyah yang umum dilakukan:

  • Shalat Subuh: 2 rakaat qabliyah

  • Shalat Zuhur: 2 atau 4 rakaat qabliyah, dan 2 rakaat ba’diyah

  • Shalat Ashar: 4 rakaat qabliyah (sunnah ghairu mu’akkadah, tidak terlalu ditekankan)

  • Shalat Maghrib: 2 rakaat ba’diyah

  • Shalat Isya: 2 rakaat ba’diyah

Meskipun tidak wajib, shalat sunnah ini sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bahkan tidak pernah meninggalkan dua rakaat qabliyah Subuh, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis.

4. Keutamaan Menjaga Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah

Menjalankan shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:

  • Menyempurnakan kekurangan dalam shalat wajib: Karena tidak ada manusia yang sempurna, shalat sunnah menjadi penambal atas kekurangan dalam shalat fardhu.

  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Amalan sunnah adalah cara meraih cinta Allah.

  • Mendapatkan tempat di surga: Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba shalat sunnah dua belas rakaat setiap hari selain shalat fardhu, melainkan Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim).

  • Melatih konsistensi dan kekhusyukan: Dengan menjaga shalat sunnah, hati akan semakin tenang dan terbiasa dengan irama ibadah.

5. Cara Menjaga Konsistensi dalam Menunaikan Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah

Banyak orang ingin menjalankan shalat sunnah, namun sering terhalang oleh kesibukan atau kurangnya konsistensi. Berikut beberapa cara untuk menjaganya:

  • Niat yang kuat dan ikhlas: Tanamkan dalam hati bahwa shalat sunnah adalah bentuk cinta kepada Allah.

  • Jadikan rutinitas: Usahakan untuk melaksanakannya pada waktu yang sama setiap hari, sehingga menjadi kebiasaan.

  • Mulai dari yang ringan: Jika belum terbiasa, cukup mulai dengan 2 rakaat qabliyah Subuh secara konsisten.

  • Hindari menunda-nunda: Lakukan segera setelah azan (untuk qabliyah) atau setelah shalat wajib (untuk ba’diyah).

  • Berdoa agar dimudahkan: Mohon pertolongan Allah agar diberi kekuatan untuk istiqamah.

6. Dampak Positif bagi Kehidupan Sehari-hari

Selain pahala akhirat, menjaga shalat sunnah juga berdampak positif pada kehidupan dunia:

  • Menumbuhkan ketenangan batin dan kedamaian hati.

  • Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap waktu.

  • Menjadi sarana introspeksi diri setiap hari.

  • Memperkuat spiritualitas dan meningkatkan ketakwaan.

 

Menjaga shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah bukan sekadar menambah rakaat shalat, tetapi wujud dari keteguhan iman dan cinta kepada Allah SWT. Amalan ini ringan dilakukan namun sangat besar ganjarannya. Bagi seorang muslim, meluangkan sedikit waktu sebelum dan sesudah shalat wajib merupakan investasi akhirat yang tidak ternilai. Semoga kita senantiasa dimudahkan untuk istiqamah dalam menjalankan amalan sunnah ini.