Pahala Shalat Berjamaah

26 Feb 2020
source: islami.co

Bagi seorang Muslim, shalat merupakan tiang agama. Shalat adalah ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan merupakan rukun Islam ke-dua. Shalat merupakan ibadah wajib yang tidak dapat diganti pada hari lain, karena dilakukan setiap hari, yaitu (shalat wajib) sebanyak 17 rakaat yang terdiri dari dua rakaat di waktu subuh, empat rakaat di waktu dzuhur, empat rakaat di waktu ashar, tiga rakaat di waktu maghrib, dan empat rakaat di waktu isya’.

Bagi seorang muslim, mengerjakan shalat berjamaah di masjid merupakan suatu ibadah yang diberikan keutamaan oleh Allah. Shalat berjamaah adalah shalat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, dimana makmum tidak boleh mendahului gerakan imam. Allah SWT berfirman :

وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَى لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا

Artinya:

“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu. (QS. An- Nisa’ ayat 102)

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda (yang artinya) :

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh aku bermaksud hendak menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyuruh seseorang menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk menjadi imam bagi orang banyak. Maka saya akan mendatangi orang-orang yang tidak ikut berjamaah, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, pahala yang didapatkan juga akan dilipatgandakan sebesar 27x lipat, dibandingkan pada saat mengerjakan shalat sendirian. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist:

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Artinya:

Shalat berjamaah melampaui shalat sendirian dengan (mendapatkan) 27 derajat.” (HR. Bukhari)

Selain itu, ketika kita berjalan ke masjid, maka setiap jengkal langkah kita akan dihitung pahala oleh Allah SWT. KIta juga bisa bersilaturahmi dengan para jamaah lainnya, sehingga tali persaudaraan semakin kuat. Jika Anda memiliki waktu yang memungkinkan untuk digunakan shalat berjamah, maka lebih baik Anda menyempatkan diri dan mengambil kebaikan yang dijanjikan Allah pada shalat berjamaah ini.