Pembahasan Hadis: "Siapa Yang Tidak Meminta Kepada Allah, Dia Akan Murka Kepadanya"

04 Jul 2024

Hadis ini diriwayatkan oleh At Tirmidzi dan Al Hakim, dari hadits Abu Hurairah, dan berbunyi:

مَنْ لَمْ يَسْأَلِ الله يَغْضَبْ عَلَيْه

Yang artinya: “Siapa yang tidak meminta kepada Allah, Dia akan murka kepadanya.”

Kedudukan Hadis

Hadis ini merupakan salah satu hadis yang menunjukkan betapa pentingnya bagi seorang muslim untuk selalu berdoa dan meminta kepada Allah. Hadis ini juga memperlihatkan bahwa berdoa adalah bentuk ketergantungan dan pengakuan akan kekuasaan Allah. Tidak meminta atau berdoa kepada Allah dianggap sebagai bentuk kesombongan dan keangkuhan.

Makna Hadis

  1. Keutamaan Berdoa:

    • Berdoa adalah ibadah yang sangat dicintai Allah. Dalam Al-Quran, Allah berfirman:

      “Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong untuk menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina'.” (QS. Ghafir: 60)

    • Hadis ini menegaskan bahwa berdoa adalah bentuk ibadah yang menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah.
  2. Bahaya Tidak Berdoa:

    • Tidak berdoa kepada Allah dianggap sebagai bentuk kesombongan. Seseorang yang tidak merasa perlu untuk berdoa berarti merasa tidak membutuhkan Allah. Hal ini adalah bentuk kesombongan yang besar.
    • Allah menyukai hamba-Nya yang selalu meminta dan memohon kepada-Nya. Oleh karena itu, orang yang tidak berdoa dianggap membuat Allah murka.
  3. Menunjukkan Keimanan dan Ketergantungan:

    • Berdoa adalah bentuk pengakuan bahwa kita memerlukan Allah dalam setiap aspek kehidupan kita. Ini adalah bukti dari keimanan dan ketergantungan total kepada Allah.
    • Dengan berdoa, kita mengakui bahwa hanya Allah yang mampu memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kita.
  4. Bentuk Tawadhu' (Rendah Hati):

    • Berdoa adalah bentuk tawadhu' (kerendahan hati) seorang hamba di hadapan Tuhannya. Dengan berdoa, kita menunjukkan bahwa kita tidak mampu melakukan apapun tanpa bantuan Allah.
    • Orang yang tidak berdoa dianggap sebagai orang yang angkuh, karena merasa mampu memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan Allah.

Penutup

Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu berdoa dan meminta kepada Allah dalam setiap keadaan. Berdoa adalah bentuk ibadah yang menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah dan pengakuan bahwa hanya Dia yang mampu memenuhi segala kebutuhan kita. Dengan selalu berdoa, kita juga menunjukkan tawadhu' kita di hadapan Allah dan menghindari murka-Nya.

Oleh karena itu, mari kita jadikan doa sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita, dan selalu mengingat bahwa setiap kebaikan dan nikmat yang kita terima adalah atas izin dan rahmat Allah. Semoga kita termasuk dalam golongan hamba-hamba-Nya yang selalu berdoa dan mendapatkan ridha-Nya.


Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang pentingnya berdoa kepada Allah.