Surat Al-Baqarah ayat 4 berbunyi:

وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.”

Ayat ini memberikan gambaran tentang ciri-ciri orang beriman yang disebutkan dalam Al-Quran. Untuk memahami lebih dalam, mari kita lakukan tadabbur atau perenungan terhadap kandungan ayat ini.

1. Keimanan kepada Al-Quran dan Kitab-kitab Sebelumnya

وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ

Dalam bagian pertama ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa orang-orang yang beriman adalah mereka yang percaya kepada wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (yaitu Al-Quran), serta wahyu yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya. Ini mencakup Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS, Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS, dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS.

2. Integrasi Keimanan

Keimanan kepada kitab-kitab yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa Islam mengakui dan menghormati wahyu yang telah diturunkan sebelumnya. Ini merupakan salah satu aspek unik dari keimanan dalam Islam, di mana umat Islam diharapkan memiliki iman yang holistik dan inklusif terhadap seluruh wahyu yang berasal dari Allah SWT.

3. Keyakinan terhadap Akhirat

وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

Bagian akhir dari ayat ini menyatakan bahwa orang-orang yang beriman memiliki keyakinan yang kuat dan mantap terhadap adanya kehidupan akhirat. Keyakinan ini mencakup:

• Hari Kiamat: Kesadaran bahwa dunia ini memiliki akhir dan akan ada hari pembalasan.
• Surga dan Neraka: Kepercayaan terhadap adanya pahala dan hukuman yang adil berdasarkan amal perbuatan di dunia.
• Hisab: Proses penghitungan amal baik dan buruk yang akan menentukan nasib setiap individu di akhirat.

4. Dampak Keyakinan pada Kehidupan

Keyakinan terhadap akhirat memiliki dampak yang signifikan pada cara hidup seorang muslim. Orang yang yakin akan kehidupan akhirat akan menjalani kehidupan di dunia ini dengan penuh tanggung jawab, selalu berusaha untuk melakukan kebaikan, menjauhi kemaksiatan, dan selalu berusaha meningkatkan kualitas iman dan takwa.

Kesimpulan

Surat Al-Baqarah ayat 4 mengajarkan kepada kita tentang esensi dari iman yang sempurna. Seorang mukmin harus memiliki keimanan yang kokoh terhadap wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan nabi-nabi sebelumnya. Selain itu, mereka juga harus memiliki keyakinan yang mantap terhadap kehidupan akhirat, yang menjadi motivasi utama dalam berbuat kebaikan dan menghindari kemungkaran.

Dengan memahami dan mengamalkan isi dari ayat ini, diharapkan kita bisa menjadi individu yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tadabbur yang mendalam terhadap ayat-ayat Al-Quran tidak hanya memperkaya pengetahuan kita, tetapi juga memperkuat iman dan memperbaiki akhlak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.