Tata Cara Shalat Dhuha Sesuai Sunnah

11 Aug 2025

Shalat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai bentuk syukur atas nikmat tubuh, melapangkan rezeki, dan mendatangkan ketenangan hati. Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat ini. Agar sesuai tuntunan, penting untuk mengetahui tata cara shalat Dhuha yang benar sesuai sunnah.

1. Pengertian Shalat Dhuha

Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari mulai naik setinggi tombak hingga menjelang waktu Zuhur. Shalat ini sering disebut juga sebagai “shalat Awwabin” atau shalat orang-orang yang taat kepada Allah.

Keutamaan Shalat Dhuha menurut hadits:

  • Menggantikan sedekah bagi setiap persendian tubuh.

  • Melapangkan rezeki.

  • Mendatangkan ketenangan hati.

2. Waktu Pelaksanaan

Shalat Dhuha dilakukan pada waktu dhuha, yaitu:

  • Awal waktu: Sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit.

  • Akhir waktu: Sekitar 10–15 menit sebelum masuk waktu Zuhur.

Waktu terbaik menurut sunnah adalah ketika matahari sudah mulai meninggi dan terasa panasnya (sekitar jam 9–10 pagi).

3. Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Rasulullah ﷺ tidak membatasi jumlah rakaat shalat Dhuha, namun beliau biasa mengerjakannya 2–8 rakaat.

  • Minimal: 2 rakaat.

  • Maksimal: 12 rakaat (berdasarkan riwayat sebagian sahabat).
    Dilakukan dengan salam setiap 2 rakaat.

4. Tata Cara Shalat Dhuha Sesuai Sunnah

a. Niat
Shalat Dhuha diawali dengan niat dalam hati untuk melaksanakan shalat sunnah Dhuha karena Allah.
Contoh lafal niat (tidak wajib dilafalkan):
“Ushalli sunnatadh-dhuha rak‘ataini lillāhi ta‘ālā”

b. Takbiratul Ihram
Mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.

c. Membaca Doa Iftitah (sunnah).

d. Membaca Surah Al-Fatihah di setiap rakaat, lalu dilanjutkan dengan surah pendek (misalnya Asy-Syams, Adh-Dhuha, atau Al-Ikhlas).

e. Rukuk, I’tidal, Sujud, Duduk di antara Dua Sujud dilakukan sebagaimana shalat pada umumnya.

f. Salam
Dilakukan setelah 2 rakaat, jika ingin melanjutkan, cukup berdiri kembali dan mengerjakan 2 rakaat berikutnya.

5. Doa Setelah Shalat Dhuha

Rasulullah ﷺ mengajarkan doa setelah shalat Dhuha yang berisi permohonan rezeki yang baik:

"Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka, wal-bahaa’a bahaa’uka, wal-jamaala jamaaluka, wal-quwwata quwwatuka, wal-qudrata qudratuka, wal-‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kaana rizqii fissamaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu‘assaran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fathahhirhu, wa in kaana ba‘iidan faqarribhu, bi haqqi dhuhaa’ika, wa bahaa’ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika, aatinii maa atayta ‘ibaadakash-shaalihiin."

6. Tips Agar Istiqamah Shalat Dhuha

  • Jadikan shalat Dhuha sebagai rutinitas harian.

  • Pasang pengingat waktu dhuha di ponsel.

  • Mulai dari 2 rakaat, lalu tingkatkan jumlah rakaat secara bertahap.

  • Lakukan dengan khusyuk, bukan sekadar rutinitas.

Shalat Dhuha adalah ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Dengan melaksanakan sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ, kita bukan hanya mendapatkan pahala, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah dan melatih rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.