Tetangga: Sahabat Dekat Yang Diwajibkan Untuk Dilakukan Dengan Baik

04 Mar 2024

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengasosiasikan orang terdekat dengan keluarga. Namun, agama Islam mengajarkan kepada kita bahwa tetangga juga merupakan orang terdekat yang pantas untuk diperlakukan dengan baik. Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an dan Nabi Muhammad SAW dalam hadis-hadisnya secara tegas menyatakan pentingnya berbuat baik kepada tetangga.

Allah SWT telah menetapkan kedudukan yang mulia bagi tetangga dalam ajaran Islam. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW sering kali menekankan pentingnya berbuat baik kepada tetangga hingga beliau menyatakan bahwa tetangga memiliki hak-hak tertentu yang harus dijaga dan diperhatikan dengan baik.

Salah satu hadis Nabi yang menerangkan pentingnya berbuat baik kepada tetangga adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

Gabungan tiga sifat yang, jika kamu memilikinya, kamu sungguh-sungguh menjadi manusia sebaik-baiknya: Menjaga (mengerjakan) shalat di awal waktunya, berbuat baik kepada orang tua, dan berbuat baik kepada tetanggamu. (HR.Muslim)

Dari hadis di atas, kita dapat memahami bahwa berbuat baik kepada tetangga memiliki kedudukan yang setara dengan menjaga shalat di awal waktu dan berbakti kepada orang tua. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perlakuan kita terhadap tetangga dalam ajaran Islam.

Selain itu, berbagai ayat Al-Qur'an juga menekankan pentingnya berbuat baik kepada tetangga. Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 36:

"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu bersekutu dengan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh..."

Ayat ini dengan jelas menegaskan bahwa berbuat baik kepada tetangga merupakan bagian dari kewajiban agama yang harus dilaksanakan dengan baik.

Memberikan bantuan baik kepada tetangga tidak hanya berarti memberikan materi atau fisik, tetapi juga melibatkan sikap yang baik, rasa empati, dan kesediaan untuk membantu dalam keadaan sulit. Mengunjungi tetangga yang sakit, membantu dalam kebutuhan sehari-hari, atau sekadar memberikan senyuman dan sapaan hangat merupakan bentuk-bentuk kebaikan yang dapat dilakukan kepada tetangga.

Ketika kita mampu menjalin hubungan yang baik dengan tetangga, bukan hanya kehidupan pribadi yang akan terasa lebih harmonis, tetapi juga akan terciptanya lingkungan sosial yang lebih baik. Hubungan yang baik antar tetangga juga menciptakan rasa keamanan dan solidaritas dalam masyarakat.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk tidak hanya memperhatikan kepentingan pribadi, tetapi juga kepentingan orang lain di sekitar kita. Dengan berbuat baik kepada tetangga, kita menjalankan ajaran agama dengan benar dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Oleh karena itu, marilah kita selalu mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya berbuat baik kepada tetangga, menjaga hubungan yang harmonis, dan menjadi sosok yang membawa manfaat bagi lingkungan sekitar. Dengan demikian, kita akan menjadi bagian dari masyarakat yang sejahtera dan penuh kasih sayang, sebagaimana yang diajarkan oleh agama Islam.