Tidak Ada Yang Lebih Mengetahui Gundah Dan Gelisahmu Kecuali Rabbmu

01 Mar 2024

 

Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan kekhawatiran, seringkali kita merasa sendirian dengan perasaan gundah dan gelisah yang menghantui pikiran kita. Namun, di tengah segala ketidakpastian dan kecemasan itu, ada satu keyakinan yang memberi kita ketenangan: keyakinan bahwa tidak ada yang lebih mengetahui perasaan gundah dan gelisah kita selain Rabb kita.

Dalam banyak agama dan kepercayaan, konsep kehadiran Tuhan sebagai sesuatu yang Maha Mengetahui dan Maha Pengasih merupakan sumber kekuatan dan ketenangan yang tak tergantikan. Dalam Islam, misalnya, Al-Qur'an mengajarkan bahwa Allah adalah Yang Maha Mengetahui tentang apa yang ada di dalam hati setiap makhluk-Nya. Firman-Nya dalam Surah At-Takwir ayat 14 menyatakan: "Tidak seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan oleh hati, kecuali Allah."

Pemahaman akan kehadiran Tuhan yang mengetahui segala sesuatu, termasuk perasaan terdalam kita, membawa dampak yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita merasa sendirian dengan perasaan gundah dan gelisah, kita bisa mengingat bahwa Allah selalu hadir bersama kita, mengetahui setiap detil pikiran dan perasaan yang kita alami. Ini memberi kita rasa aman dan dukungan yang luar biasa, karena kita tahu bahwa kita tidak pernah benar-benar sendirian.

Pemahaman akan kehadiran Allah sebagai pengetahuan yang meliputi segala sesuatu juga mengajarkan kita untuk berserah diri dan mengandalkan-Nya dalam setiap situasi. Dalam Islam, tawakkal (berserah diri) kepada Allah adalah bagian penting dari iman. Rasulullah Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umatnya untuk meletakkan kepercayaan mereka sepenuhnya kepada Allah dalam segala hal, termasuk ketika mereka merasa cemas dan gelisah.

Ketika kita memahami bahwa Allah adalah yang paling mengetahui tentang setiap perasaan kita, kita bisa merasa lebih nyaman untuk berbicara kepada-Nya dalam doa. Doa adalah sarana untuk mengungkapkan segala perasaan, termasuk gundah dan gelisah kita. Dalam doa, kita bisa merasa bebas untuk menumpahkan hati kepada Allah, mengetahui bahwa Dia mendengarkan dengan penuh perhatian dan pengertian.

Selain itu, keyakinan akan pengetahuan Allah tentang perasaan kita juga mengajarkan kita untuk bersikap lebih empati terhadap sesama. Jika kita menyadari bahwa setiap orang memiliki perjuangan dan ketakutan mereka sendiri, kita akan lebih mampu mendekati mereka dengan pengertian dan kasih sayang.

Dengan demikian, dalam kegelapan ketidakpastian dan kecemasan, kita bisa menemukan cahaya dalam keyakinan bahwa tidak ada yang lebih mengetahui gundah dan gelisah kita selain Rabb kita. Dengan mengandalkan-Nya, kita bisa menemukan ketenangan dalam setiap langkah hidup kita, dan menjalani hidup dengan penuh keyakinan bahwa kita tidak pernah sendirian.