Zikir adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Di antara banyak zikir yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, terdapat dua kalimat yang sangat istimewa. Beliau bersabda: "Dua kalimat ringan di lisan, berat di timbangan, dan disukai Ar-Rahman, yaitu 'Subhanallah wabihamdihi subhanallahil 'azhiim.'" (HR. Bukhari 5927).

Makna dan Keutamaan Zikir

1. Makna Kalimat:

   • Subhanallah wabihamdihi: Kalimat ini berarti "Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya." Kalimat ini mengandung pengakuan atas kesucian Allah dari segala kekurangan dan pujian atas segala kesempurnaan-Nya.
   • Subhanallahil 'azhiim: Kalimat ini berarti "Maha Suci Allah yang Maha Agung." Kalimat ini mengandung pengakuan atas keagungan dan kebesaran Allah dalam segala aspek.

2. Keutamaan Zikir:

   • Ringan di Lisan: Zikir ini sangat mudah diucapkan, tidak memerlukan banyak waktu atau usaha fisik, namun memiliki makna yang sangat dalam dan berharga di sisi Allah.
   • Berat di Timbangan: Dalam timbangan amal, zikir ini memiliki bobot yang sangat berat. Hal ini menunjukkan betapa besar pahala dan ganjaran yang diberikan Allah bagi yang mengucapkannya.
   • Disukai Ar-Rahman: Allah yang Maha Pengasih sangat menyukai zikir ini. Hal ini menunjukkan bahwa amalan ini bukan hanya membawa pahala, tetapi juga mendekatkan diri kita kepada Allah dan mendapatkan cinta-Nya.

Hikmah dan Manfaat Mengucapkan Zikir

1. Mendekatkan Diri kepada Allah: Dengan sering mengucapkan zikir ini, kita senantiasa mengingat Allah dalam kehidupan sehari-hari, yang akan memperkuat hubungan spiritual kita dengan-Nya.
2. Menghapus Dosa: Zikir ini juga memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa mengucapkan 'Subhanallah wabihamdihi' seratus kali sehari, maka dosa-dosanya akan diampuni, walaupun sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim).
3. Menenangkan Hati: Mengingat Allah melalui zikir dapat menenangkan hati dan jiwa, memberikan ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan kita.
4. Mendapatkan Pahala Berkelanjutan: Zikir ini adalah amalan yang ringan namun berkelanjutan, yang bisa kita lakukan kapan saja dan di mana saja, sehingga kita dapat terus mengumpulkan pahala tanpa batas.

Cara dan Waktu yang Disarankan untuk Berzikir

Zikir ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk berzikir, seperti setelah shalat, pagi dan petang, serta saat menghadapi kesulitan atau cobaan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sendiri memberikan contoh untuk selalu berzikir dalam berbagai situasi, baik dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring.

Penutup

Zikir "Subhanallah wabihamdihi subhanallahil 'azhiim" adalah amalan yang sangat mudah dilakukan namun memiliki pahala yang besar dan mendekatkan kita kepada Allah. Dengan mengamalkannya secara rutin, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan dan cinta Allah, tetapi juga merasakan ketenangan hati dan pengampunan dosa. Mari kita jadikan zikir ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita dan terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai amalan kebaikan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk selalu mengingat Allah dalam setiap langkah kehidupan kita.